Anggota Dpr Ketahuan Nonton

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbuatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang ketahuan menonton video porno dalam sidang kembali terjadi.

Pada akhir pekan lalu beredar sebuah rekaman video terlihat seorang lelaki yang mengenakan jas abu-abu itu nampak asyik melihat isi ponselnya saat tengah rapat. Diduga dia merupakan seorang anggota dari fraksi PDI Perjuangan di Komisi IX DPR yang saat itu tengah rapat membahas vaksinasi.

Saat memainkan ponselnya, dia terlihat tidak memperhatikan jalannya rapat di sidang Panitia Kerja Vaksin Covid-19 di Gedung DPR.

Dalam video yang viral di media sosial berdurasi 15 detik, anggota DPR itu tampak berusaha memperbesar tampilan video di ponselnya. Di saat yang bersamaan, terdengar suara seorang perempuan yang menanyakan soal vaksinasi.

"Karena kalau kita lihat dengan laju suntikan yang seperti apa begitu. Karena ini laju vaksinasinya itu kurang dari 500.000. Apa betul Pak?” kata suara seorang perempuan dalam video tersebut.

Baca juga: Fraksi PDI-P Minta Klarifikasi Anggotanya yang Diduga Nonton Video Porno Saat Rapat

Aksi sang anggota dewan itu diduga direkam dari balkon. Sampai saat ini tidak diketahui siapa yang merekam dan menyebarkan aksi sang anggota DPR itu.

Sekretaris Fraksi PDI-P DPR Bambang Wuryanto menyampaikan, anggota DPR tersebut telah menyampaikan klarifikasinya langsung ke fraksi PDI-P.

Menurut dia, yang bersangkutan mengaku tidak pernah menonton video porno sebagaimana foto yang beredar di media sosial.

Saat itu, kata Bambang, yang bersangkutan menerima pesan masuk di aplikasi WhatsApp dalam ponselnya. Anggota tersebut kemudian refleks membuka pesan masuk yang ternyata berisi video porno.

Baca juga: MKD Segera Panggil Anggota DPR yang Diduga Nonton Porno Saat Rapat

“Kita merasa bukan mau menyalahkan, ini kan kawan kita menerima WA, yang kita klarifikasi dengan Fraksi, menerima WA. WA dibuka refleks ternyata ada video itu. Video dibuka isinya itu difoto di atas,” kata Bambang di DPR, Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Bambang menduga ada muatan politis di balik pemotretan anggota fraksi PDI-P tersebut. Bambang lantas mengingatkan agar setiap anggota dewan bisa lebih berhati-hati ketika menggunakan ponselnya.

Sebab, ia khawatir ada upaya menjebak anggota dewan melalui pengiriman video-video porno melalui WhatsApp.

“Tolong anggota dewan mesti hati-hati kalau menerima WA, kemudian isinya video jangan tergesa-gesa dibuka. Karena, kalau ini bagian dari jebakan nanti difoto dari atas. Dikatakan orang nonton video. Kan begitu,” kata Bambang.

Baca juga: Sayangkan Anggota DPR Diduga Nonton Porno, MKD: Kita Kerja Baik Saja Di-bully

Peristiwa seorang anggota DPR menonton video porno melalui ponsel juga pernah terjadi pada 2011 silam.

Saat itu seorang jurnalis foto memotret seorang anggota DPR dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Arifinto, yang tengah menonton video porno saat rapat paripurna.

Setelah foto-foto itu tersebar, Arifinto lantas menggelar jumpa pers. Di hadapan awak media Arifinto beralasan saat itu dia tengah membuka surel (e-mail) sebab jenuh ketika mengikuti rapat paripurna.

Menurut Arifinto, ketika membuka e-mail itulah dia mengklik tautan yang turut dikirim yang ternyata merupakan tautan video porno.

Akan tetapi, Arifinto membantah tuduhan dia sengaja menonton video porno saat rapat. Ia menonton video porno secara tidak sengaja, karena membuka tautan yang dikirimkan ke surelnya.

Baca juga: PDI-P Duga Anggotanya Dijebak Nonton Porno Saat Rapat, MKD: Nanti Dibuktikan

Akhirnya Arifin memutuskan mengundurkan diri dari DPR sekaligus meminta maaf.

"Selaku perintis dan pendiri Partai Keadilan (PK), saya terpanggil tampil demi nama baik partai saya," kata Arifinto dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, 11 April 2011 silam.

"Saya meminta maaf kepada seluruh kader, simpatisan, konstituen dan kepada seluruh anggota DPR yang terhormat," ujar Arifinto.

Ketua Fraksi PDI-P Utut Adianto membela rekan sefraksinya, anggota Komisi IX DPR Harvey Malaiholo, terkait isu menonton video porno saat rapat.

JAKARTA – Pakar telematika Roy Suryo mengomentari anggota Dewan Perwaiklan Rakyat (DPR) yang kepergok menonton video porno.

Kabar seorang anggota DPR menonton video porno menjadi viral dikalangan sosial media.

Roy Suryo mengungkap dugaan inisial dan latar belakang anggota DPR yang menonton video porno saat mengikuti rapat di gedung DPR.

Melalui akun twitternya, Roy menjelaskan bahwa anggota DPR tersebut berinisial HM dan merupakan seorang mantan penyanyi dan sosok inisial HM tersebut merupakan anggota DPR dari mekanisme pergantian antar waktu (PAW).

Namun Roy enggan menyebutkan latar belakang partai politik (parpol) HM secara jelas Roy hanya mengatakan HM berasal dari fraksi xxx.p.

“Saya banyak dikonfirmasi, Apakah BENAR Video Anggota DPR-RI Komisi IX yg sdg Menonton Video Porno di Sidang ini Kasus BARU (Alias Bukan yg PERNAH dulu)?” kata Roy lewat cuitan di Twitter miliknya, @KRMTRoySuryo2, Rabu, 13 April 2022.

Lalu Roy Suryo twett kembali yang menjelaskan siapa anggota DPR berinisial HM

“Sudah jelas khan siapa inisial HM Bukan Harun Masiku atau Hulyono Mukidi ya,” ungkapnya.

Partai melalui fraksi sudah mengklarifikasi anggotanya yang viral karena nonton porno saat rapat di DPR tersebut.

Diketahui anggota DPR HM tersebut merupakan anggota dari Fraksi PDIP Harvey Malaiholo.

“Dia (Harvey Malaiholo) sampai menangis memberikan klarifikasi. Yang kayak gini kita cukup peka. Kan kasihan dia yang bersangkutan sampai nangis-nangis. Dia bilang saya nggak pernah selama ini kok ada yang foto,” ujar Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul

Dia menduga Harvey Malaiholo dijebak orang untuk menonton video porno lalu difoto atau divideokan dari atas. Bambang Pacul menyebut hal ini adalah pembunuhan karakter.

Sebagai informasi, kasus anggota dewan menonton video porno dalam rapat di DPR juga pernah terjadi sebelumnya pada 2011 silam.

Kala itu anggota DPR Arifinto terekam kamera wartawan foto sedang melihat rekaman syur dari perangkat genggam miliknya di tengah Rapat Paripurna. Usai kejadian itu, rapat paripurna pun sempat ramai dipelesetkan netizen jadi pariporno.

Video seorang yang diduga anggota dpr ri menonton video porno saat sidang berlangsung, dengan ruangan seperti gedung parlemen sedang viral.Sebuah video singkat menjadi viral. Video itu memperlihatkan seseorang dari tampak belakang, dinarasikan sebagai anggota DPR, menonton video porno di HP.

Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menyebut pihaknya sudah mengklarifikasi anggotanya di Komisi IX DPR inisial HM yang viral karena nonton porno saat rapat. Bambang menyebut HM memberi klarifikasi ke fraksi hingga menangis.

"Yang kayak gini kita cukup peka. Kan kasihan dia yang bersangkutan sampai nangis. Sampai nangis. 'Saya nggak pernah selama ini' kok ada yang foto," kata Bambang kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Bambang mengatakan ada dugaan penjebakan terkait hal ini. Dia menyebut ini pembunuhan karakter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, kawan-kawan wartawan, bukan aku kemudian ini, tapi mungkin kawan wartawan ada yang bekerja sama dengan seseorang membunuh karakter. Character assassination. Saya kan juga dibegituin. Siapa pun anggota bisa dibegituin. Karena kami adalah high profile, pejabat tinggi negara. High profile," ujarnya.

Meski begitu, Bambang mengatakan agar HM tetap legawa terkait peristiwa viral itu. Fraksi PDIP, katanya, tidak menyarankan untuk membuat laporan ke polisi.

"No... no... melaporkan ke polisi? Nggak usahlah. Sesama anak bangsa, ini bagaimana memperbaiki peradaban. Dikau sebagai sesama profesi apa pun, mari kita perbaiki peradaban anak bangsa. Karena sesungguhnya etika di atas hukum," ujarnya.

Lebih lanjut Bambang menyebut Fraksi PDIP juga tidak memberikan sanksi kepada HM. Sebab, menurutnya, HM sudah memberikan klarifikasi.

"Sanksi itu opo? Ini proses opo? Kalau yang diceritakan tadi seperti yang bersangkutan kayak begitu, kamu tega beri sanksi? Yang bener saja. Kita ini high profile, pejabat tinggi negara. Hati-hatilah kepada seluruh teman-teman, hati-hati. Begitu kita kena sedikit kayak gini-gini aja, luar biasa," tuturnya.

Simak juga 'Jawaban Anggota DPR Termuda Hillary Lasut Tanggapi Isu Narkoba':

[Gambas:Video 20detik]